BIOGRAFI

BIOGRAFI
Sejarah dan Profil Keseharian

KOLEKSI BUKU

KOLEKSI BUKU
Buku-buku yang pernah dirilis

TIPS BERMANFAAT

TIPS BERMANFAAT
Kumpulan Tips-tips Bermanfaat

TANYA JAWAB

TANYA JAWAB
Konsultasi bersama dokter Hanny

Animasi Slider

Kecerdasan Fisik Manusia Mengalahkan Dinosaurus

02 October 2010


Mungkinkah seorang manusia mampu menaklukkan seekor Dinosaurus yang ukurannya super extra-large? Secara ukuran fisik tentu saja tidak mungkin. Foto di atas hanyalah sebuah manipulasi dari cuplikan film "Over The Top", ya namanya juga film tak ada batas untuk berfantasi...


Inilah Fakta Sebenarnya Perbandingan Ukuran Fisik Antara Manusia Dengan Dinosaurus

Mungkin anda kenal dengan film Jurassic Park, dan yang menjadi bintangnya di film tersebut adalah T-Rex (Tyrannosaurus rex), dan inilah perbandingan ukuran fisik sebenarnya dari fosil T-Rex yang lengkap:

T-Rex dan Manusia

Tapi sebentar, T-Rex bukanlah hewan purba karnivora terbesar, masih ada dinosaurus karnivora yang lebih besar dan lebih menyeramkan lagi, Spinosaurus aegyptiacus. Jadi ternyata ada yang lebih menyeramkan lagi dari T-Rex dan inilah ilustrasi perbandingan antara keduanya dan dibandingkan dengan ukuran manusia:

T-Rex dan Spinosaurus

Perbandingan manusia dengan beberapa dinosaurus karnivora

Spinosaurus boleh dibilang mahluk buas terbesar yang pernah hidup di bumi, tapi dari kalangan dinosaurus herbivora ternyata lebih mengerikan lagi ukuran fisiknya. Tengok saja Puertasaurus reuili, ditemukan pertama kali pada tahun 2001 di Argentina. Dinosaurus herbivora ini diperkirakan mempunyai panjang 35-40 meter dan beratnya 88-110 ton.

Perbandingan ukuran T-Rex, Puertasaurus reuili dan manusia

Lagi-lagi, dalam kalangan dinosaurus herbivora ternyata masih ada yang ukurannya gigantik yaitu Amphicoelias fragilimus, panjangnya 40–60 meter dan beratnya diperkirakan sekitar 135 ton.

Amphicoelias fragilimus

Bilamana kita bandingkan keseluruhannya, maka inilah hasilnya bila manusia dibandingkan dinosaurus-dinosaurus yang pernah hidup di muka bumi:




Ukuran Besarnya Fisik Bukan Sebagai Ukuran Kekuatan

Wah-wah... luar biasanya ukuran raksasa mereka kini hanyalah seonggok fosil saja alias "punah"! Bagaimana mungkin ukuran fisik yang begitu raksasa bisa punah tidak bisa bertahan hidup? Wallahu'alam, tentu hanya Allah SWT. yang Maha Mengetahui.

Apa yang mereka bangga-banggakan seperti buasnya rahang mereka, tajamnya gigi mereka, dan besar kekarnya tubuh mereka, ternyata pada akhirnya saat ini hanya tulang-belulang saja yang dijadikan sebuah tontonan. Subhanallah...



Jadi jelaslah bahwasannya kekuatan fisik dan berapapun besarnya, tidak menentukan apakah ia memang kuat dan hebat dalam bertahan hidup atau menguasai alam ini. Tentu Allah Ta'ala mempunyai maksud tertentu dengan sengaja meninggalkan tulang-tulang super raksasa dinosaurus ini untuk kita, manusia, yang hidup sekarang ini:

Ini adalah sebuah pesan Tuhan bagi kita, tidak ada yang dapat disombongkan dari manusia. Bukankah Allah SWT. pernah menciptakan mahluk-mahluk yang luar biasa bentuknya dan manusia pun tidak ada apa-apanya sedikit pun dibandingkan mahluk-mahluk raksasa tersebut. Allah SWT. menunjukkan pula kepada kita, yaitu sangat mudah bagi Allah untuk menciptakan mereka sekaligus memusnahkan mereka. Apalagi dengan kita, manusia? yang sekali diinjak dinosaurus pun akan rata dengan tanah?!


Khalifatu fil Ardh: Manusia Punya Kemampuan Untuk Menundukkan Alam

Sekalipun manusia ukuran tubuhnya tidak ada yang bisa dibanggakan, tapi Allah telah menganugerahkannya dengan banyak sekali kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki mahluk-mahluk lain. Di antaranya bentuk fisiknya paling indah, diberi akal, dan intuisi spiritualisme.

Dengan kelebihan-kelebihan seperti itu, sebuas apapun atau sebesar apapun hewan, ternyata masih dapat ditundukkan oleh manusia bahkan bisa dibuatnya punah atau malahan dijadikan bahan tontonan hiburan. Tengok saja singa, buaya, anakonda, dan hewan buas lainnya ditundukkan berkat akal manusia.




Python sebae, termasuk ular terbesar di dunia, hidup di daerah Afrika, sebagaimana kita ketahui, daya telan dari ular-ular seperti Phyton atau Anaconda sangat luar biasa, ia bisa menelan bulat-bulat mangsanya yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri.


Di Afrika Selatan, ular ini justru jadi mangsa manusia sebagai menu hidangan di sebuah restoran. Hingga pemerintah di sana telah menetapkan spesies ini terancam punah akibat perburuan yang melonjak. Uniknya cara perburuan di sana boleh dibilang sangat sederhana, hal ini menunjukkan bagaimana manusia dengan kondisi sesederhana apapun tetap punya potensi berbahaya bagi mahluk-mahluk buas. Berikut cuplikan-cuplikan foto perburuan ular Python sebae di Afrika Selatan. Untuk artikel selengkapnya silahkan [klik di sini]


Inilah salah satu bukti bahwa keunggulan manusia bukan pada fisiknya, tetapi pada kecerdasannya. Dengan kecerdasannya tersebut, manusia berpotensi mampu untuk menundukkan alam.


Kecerdasan Fisik Bukan Pada Kekuatan Fisik

"Kecerdasan Fisik" inilah yang tidak dimiliki oleh Dinosaurus, oleh karena itu wajarlah bila mereka hingga kini sudah punah. Otot kekar atau kelihaian dalam bermain kung fu, bukanlah tolak ukur kecerdasan fisik, tetapi ia mampu untuk tetap menciptakan prestasi atau kekuatan tertentu dalam kondisi fisik yang kekurangan.

Sekalipun kita terlahir dengan fisik tidak sempurna, tidak rupawan, ataupun tidak atletis, tapi dengan segala kekurangan itu justru kita bisa memperlihatkan prestasi-prestasi yang menakjubkan. Dari kekurangan fisik itulah akan lahir apa yang dinamakan dengan Kecerdasan Fisik.

Banyak sekali teladan-teladan kecerdasan fisik yang fisiknya tidak sempurna namun ia menghasilkan prestasi yang luar biasa, daftar selengkapnya silahkan baca "Top 10 Extraordinary People With Disabilities".


  • Ludwig van Beethoven (1770-1827)
    Kekurangan Fisik: Tuli
    Beethoven, yang juga murid Mozart, adalah salah satu Komposer Musik Klasik Terhebat di dunia. Pertama kali pentas memainkan piano saat berumur 8 tahun. Salah satu karya musik terbesarnya: the 9th Symphony, the 5th Piano Concerto, the Violin Concerto, the Late Quartets, dan Missa Solemnis.


  • Marla Runyan (January 4, 1969)
    Kekurangan Fisik: Buta
    Marla Runyan mulai buta saat berumur 9 tahun karena mengidap penyakit Stargardt. Marla Runyan memenangkan 3 kali kejuaraan nasional atletik kelas wanita 5000 meter. 4 kali medali emas di Paralympics Musim Panas 1992 dan 1996. Tahun 2000 dinobatkan sebagai atlit paralympic buta pertama di dunia yang berperstasi di ajang Olimpiade Sydney.


KLINIK PRAKTIK YANG BARU (PINDAH TEMPAT)
Mulai 24 Oktober 2010

MELINDA HOSPITAL BANDUNG [ peta lokasi ]
Jl. Pajajaran No.46 Bandung Telp. (022) 4222 788 - 4222 388
SENIN, RABU, JUMAT jam: 18.00-selesai

SANTOSA HOSPITAL BANDUNG [ peta lokasi ]
Jl. Kebonjati no.38 Bandung Telp. (022) 4248 333
SELASA dan KAMIS jam: 18.00-selesai, SABTU jam 14.00-selesai

ACARA DIALOG SEKS "BUKA PINTU"
Simak dialog seks dr. Hanny dalam program "BUKA PINTU" [Streaming Online di sini]
di Radio Mara FM 106.7 Mhz Bandung, setiap hari Selasa, jam 22.00-24.00
Telp interaktif: 022 - 7305244 atau SMS ke 0855 212 1067

KONSULTASI ONLINE
Untuk berkonsultasi silahkan kirimkan via email ke:
dokter.hanny@gmail.com atau klik [ di sini ]
Jawaban akan di-email balik dan identitas terjamin kerahasiaannya.

Berlangganan Artikel Dokter Hanny


Related Posts with Thumbnails